Minggu, 21 Maret 2021

 

Pengertian Mobile Computing

Mobile Computing adalah desain transmisi data, suara, informasi media lainnya seperti video, tanpa menggunakan media perambat fisik atau kabel, terhubung dan saling berkomunikasi melalui gelombang radio.

Perangkat seluler dapat terhubung dengan memanfaatkan konektivitas tanpa kabel pada perangkatnya yaitu melalui akses wifi. Telepon seluler menyediakan paket layanan yang dapat dihubungkan pada akses jaringan lokal (LAN) atau skala yang lebih luas yaitu internet.

Pengertian Cloud Computing

Cloud Computing merupakan istilah dari Cloud diartikan sebagai internet dan Computing diartikan sebagai komputer. Definisi dari Cloud Computing adalah sebuah proses pengolahan daya komputasi  melalui jaringan internet  yang memiliki fungsi agar dapat menjalankan program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada waktu yang sama.

Cloud Computing merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Cloud Computing memudahkan penggunanya untuk menjalankan program tanpa harus menginstall aplikasi terlebih dahulu dan memudahkan pengguna untuk mengakses data dan informasi melalui internet.

Pengertian Komputasi Grid

Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.

Grid Computing erat kaitannya dengan metode komputasi paralel. Metode ini dapat membagi kerja komputer menjadi beberapa bagian sehingga, tidak memberatkan kerja komputer itu sendiri dan mempercepat kerja komputer.

Pengertian Virtualisasi

Virtualisasi merupakan upaya untuk menghasilkan suatu bentuk virtual dari sesuatu yang bersifat fisik. Hal ini bisa berupa perangkat penyimpanan data maupun sistem operasi, termasuk juga pembuatan sumber daya tunggal seperti server. Jenis virtualisasi pun ada banyak, seperti perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, data, dan memori.


Istilah virtualisasi ini ternyata sudah dipakai sejak tahun 1960-an. Namun karena teknologi cloud belum booming seperti sekarang, maka istilah ini pun juga belum seberapa dikenal kala itu.

Distribusi Komputasi dalam Cloud Computing

Komputasi Terdistribusi merupakan salah satu tujuan daru Cloud Computing, karena menawarkan pengaksesan sumber daya secara pararel, para pengguna juga bisa memanfaatkannya secara bersamaan (tidak harus menunggu dalam antrian untuk mendapatkan pelayanan), terdiri dari banyak sistem sehingga jika salah satu sistem crash, sistem lain tidak akan terpengaruh, dapat menghemat biaya operasional karena tidak membutuhkan sumber daya (resources).

Kegiatan ini merupakan kumpulan beberapa computer yang terhubung untuk melakukan pendistribusian, seperti mengirim dan menerima data serta melakukan interaksi lain antara computer yang dimana membutuhkan sebuah jaringan agar computer satu dan lainnya bisa saling berhubungan dan melakukan interaksi. Hal ini semua dilakukan dengan cloud computing yang seperti kita ketahui memberikan layanan dimana informasinya disimoan di server secara permanen dan disimpan di computer client secara temporary.

Distribusi komputasi ini memiliki definisi mempelajari penggunaan terkoordinasi dari computer secara fisik terpisah atau terdistribusi. Pada distributed computing ini, program dipisah menjadi beberapa bagian yang dijalankan secara bersamaan pada banyak computer yang terhubung melalui jaringan internet. 

Implementasi Distribusi Komputasi Awam
Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu :

1. Komputer Front End
    Komputer Front End merupakan sebuah media tatap muka yang digunakan untuk melakukan interaksi data yang ada dalam sebuah sistem. Biasanta merupakan komputer dekstop biasa. Front-end lebih mengarah kepada sebuah layanan umum yang memungkinkan semua orang dapat menerima atau memberikan informasi kepada banyak proses yang dilakukan

2. Komputer Back End
    Komputer Back End dalam skala besar biasanya berupa server komputer yang dilengkapi
dengan data center dalam penyimpanan besar. Pada umumnya komputer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani hingga ribuan permintaan data.

3. Penghubung antara keduanya
    Penghubung keduanya berupa jaringan LAN atau internet.


source :